- Konsep Agroekosistem
Agroekosistem adalah komunitas tanaman dan hewan
yang berhubungan dengan lingkungannya (baik fisik maupun kimia) yang telah
diubah oleh manusia untuk menghasilkan Pangan, pakan, serat, kayu bakar, dan
produk- produk lainnya.
Pengertian lain tentang agroekosistem adalah, bahwa
agroekosistem merupakam salah satu
bentuk ekosistem binaan manusia yang bertujuan menghasikan produksi pertanian
guna memenuhi kebutuhan manusia.
Konsep agroekosistem adalah system ekologiu yang
terdapat didalm lingkungan pertanian, yang biasanya merupakan system aami yang
terjadi setelah dibentuk oleh manusia.
- Komponen Agroekosistem
Agroekosistem meliputi seluruh komponen ekosistem
yang berada di lingkungan pertanian, yang meliputi:
1. Faktor
abiotik, seperti; air, cahaya matahari, pupuk, dan sebagainya.
2. Faktor
biotic, seperti; dapat berupa keanekaragaman hayati, meiputi; varietas tanaman,
hama, pathogen, pollinator, predator/musuh alami hama, gulma/tumbuhan liar, dan
mkhluk hidup lain yang berinteraksi didalam lingkungan pertanian yang dibuat
oleh manusia.
3. Tipe
Agroekosistem
Berdasarkan
jenis sampai varietas tanaman yang di tanam terdapat 2 macam tipe budidaya
tanaman;
1. Monokultur,
yaitu satu jenis atau satu varietas tanaman saja yang ditanam didalam
agroekosistem,
2. Polikultur,
yaitu penanaman lebih dari satu jenis atau varietas tanaman daam satu kawasan
agroekosistem. System polikultur dapat meliputi tunpang sari, tanam lajur, dan
tanam bergiir lebih dari satu jenis atau varietas tanaman.
Berdasarkan
kondisi lahan, terdapat tipe agroekosistem dilahan kering, lahan basah, gambut
dan rawa, dengan berbagai iklim yang ada.
Berdasarkan
penggunaan lahan, terdapat tipe agroekosistem; perkebunan, persawahan, ladang,
hutan tanaman, dan kebun/perkarangan campuran.
terima kasih
BalasHapusterima kasih atas informasinya
BalasHapussama-sama. terimakasih kembali sudah berkunjung di blog saya
BalasHapusterima kasih atas informasinya.
BalasHapusterimakasih kembali
HapusThanks Bro
BalasHapus